Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, bahwa kami telah menyelesaikan tugas mata pelajaran K3LH dengan membahas.
Dalam penulisan tugas dengan materi ini tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik teknis penulisan maupun materi. Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua kami, sehingga kendala-kendala yang kami hadapi teratasi. Oleh karna itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Guru bidang studi K3LH yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami sehingga kami termotivasi dalam menyelesaikan tugas ini.
2. Orang tua yang telah turut mendukung dan membimbing kami, dalam menyelesaikan tugas ini.
Semoga materi ini bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi kami sehingga tujuan yang diharapkan dapat dicapai. Oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan dari pembaca dalam penyempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN :
1. Latar Belakang……………………………………………………………………………… 3
2. Rumusan Masalah………………………………………………………………………… 3
3. Tujuan…………………………………………………………………………………………… 3
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Pembahasan masalah…………………….……………………………………………. 3
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan…………………………………………………………………………………… 12
2. Saran……………………………………………………………………………………………. 13
3. Daftar Pustaka……………………………………………………………………………… 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
K3LH sering disebutkan oleh banyak orang, namun sampai sekarang tingkat kecelakaan dalam bekerja masih sangat banyak. Makalah ini kami susun dengan harapan bias membantu para pekerja dalam melaksanakan tugasnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
B. PERMASALAHAN
1. Bagaimana cara menanggulangi kecelakaan saat berkendara di jalan raya?
2. bagaimana cara mencegah mata lelah saat bekerja di depan computer, agar tidak menggalami sakit mata(rabun)?
3. Cara mencegah dan menanggani kebakaran di perusahaan?
4. Bagaimana cara mencegah kebakaran akibat konsleting listrik?
5. Bagaimana cara merawat instalasi listrik di perusahaan?
6. Menghindari kasus pencurian pada swalayan dan toko-toko besar
C. TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui peran tenaga kesehatan dalam menangani korban kecelakaan kerja dan mencegah kecelakaan kerja guna meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Bagaimana cara menanggulangi kecelakaan saat berkendara di jalan raya?
a. Uraian Permasalahan
Sepeda motor adalah pilihan yang banyak diambil oleh mayoritas penduduk kota besar untuk mengatsi masalah trasportasi. Seperti yang terjadi dilapangan telah banyak terjadi kecelakaan akibat pengendara motor yang kurang berhati-hati. Tingkat kesadaran masyarakat yang lemah sangat mempengaruhi tingkat kecelakaan ini. Maka dari itu sangat perlu berhati-hati dalam mengendarai sepeda motor terutama pada saat jalur pada seperti pada jam-jam meuju tempat kerja atau kantor.

b. Pentingnya Penerapan Keamanan dan Keselamatan Bersepeda Motor
- Perlunya peningkatan kesadaran bagi masyarakat akan keamanan berkendara sepeda motor mengingat tingginya angka pengguna sepeda motor dan angka kecelakaan yang terjadi
- Mengikut sertakan peran media dan publik untuk ikut serta dalam kampanye aman berkendara dengan menyebarkan informasi pentingnya mengutamakan keamanan bermotor dan cara mengendarai motor yang baik dan benar, termasuk cara merawat mesin sepeda motor.

c. Fakta Seputar Keamanan Berkendara
1. Tingginya jumlah sepeda motor di Indonesia, dimana penjualan tahun 2007 mencapai 28 juta berdasarkan perhitungan dari Astra International (Astra.co.id). Di Indonesia sendiri, satu sepeda motor biasanya dikendarai oleh lebih dari satu orang. Hal ini tentunya membuat lalu lintas di Indonesia dipadati oleh pengendara sepeda motor.
- Setiap tahun, satu juta orang meninggal dan lebih dari 20 juta orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan di jalan, 85% dari jumlah tersebut terjadi di negara-negara berkembang (menurut data Asian Development Bank).
- World Health Organization (WHO) memprediksikan secara global, kecelakaan lalu lintas meningkat dari peringkat ke-7 menjadi ke-2 sebagai penyebab kematian pada tahun 2020 .

- Menurut riset yang dilakukan Asian Development Bank pada tahun 2003 untuk Indonesia, terdapat 24,5 juta kecelakaan di jalan. Dari jumlah tersebut, sembilan ribu orang mengalami luka-luka ringan, 6 ribu orang mengalami luka-luka berat dan 8,7 ribu ribu orang mengalami kematian. Sejumlah 16% dari kecelakaan berhubungan dengan kendaraan mobil dan 73% berhubungan dengan sepeda motor.
d. Pemecahan Masalah
1. Pastikan kondisi fisik kita dalam keadaan yang fit, agar dapat berkonsentrasi dengan baik selama dalam perjalanan.
2. Pergunakan helm yang memenuhi standart keamanan, dengan baik dan benar, jangan lupa dikaitkan dengan sempurna tali pengamannya (strap nya). Ingat lah, kepala adalah bagian tubuh yang paling rawan dan sensitif terhadap benturan, sebagian besar korban jiwa pada peristiwa kecelakaan akibat terjadinya benturan di bagian kepala.
3. Pasanglah lampu BESAR (bukan lampu senja), agar posisi motor dapat terlihat dengan jelas dari jarak kejauhan baik di siang dan malam hari. Pendapat pemasangan lampu di siang hari dapat menambah boros pemakaian BBM tidak sepenuhnya benar. Keselamatan lebih utama daripada harga seliter bensin.
4. Jaga jarak dengan kendaraan lain di depannya agar dapat mengatisipasi pengereman mendadak
2. Bagaimana cara mencegah mata lelah saat bekerja di depan computer, agar tidak menggalami sakit mata(rabun)?
a. Uraian Permasalahan
Sebagian Orang tentu mempunyai kebiasaan yang menuntut untuk bekerja berlama-lama di depan monitor komputer, bisa karena pekerjaan atau melakukan hal lain seperti bermain game dan browsing.Efeknya mata akan cepat lelah dan kepala menjadi sering pusing. Ini akibat pancaran radiasi monitor yang terlalu lama saat Anda bekerja.

b. Pemecahan Masalah
Berikut ini adalah beberapa tips menghindari mata lelah, saat berada di depan monitor komputer:
1. Jaga Jarak Pandang ke Monitor
Jarak pandang aman Anda ke monitor disarankan sekitar 20-40 inchi atau 50-100 cm dari mata. Jika Anda kesulitan membaca padahal monitor sudah berada pada jarak 20 inchi, cobalah memperbesar font hingga Anda merasa nyaman.
2. Beralih Ke LCD
Monitor tabung (CRT) akan memberi efek yang buruk dibanding LCD, karena energi yang dibutuhkan jauh lebih besar. Meskipun harga monitor LCD memang lebih mahal dibanding CRT, tetapi ini akan berdampak baik bagi Anda untuk selanjutnya.
Tapi bila Anda masih menyayangi monitor CRT, sebaiknya menggunakan filter antiradiasi, ini adalah solusi untuk mengurangi rasa nyeri mata.

3. Atur Setting Monitor
Banyak monitor yang ada sekarang telah menyediakan pre-set display mode, untuk memudahkan pengguna mengganti setting layar.
Pre-set setting memberi level brightnes yang berbeda, ini menyesuaikan kondisi penggunaan monitor. Misalnya saat Anda bekerja atau internetan warna akan terasa sejuk di mata, lalu warna akan terlihat lebih terang ketika Anda bermain game atau nonton film.
1. Jaga Jarak Pandang ke Monitor
Jarak pandang aman Anda ke monitor disarankan sekitar 20-40 inchi atau 50-100 cm dari mata. Jika Anda kesulitan membaca padahal monitor sudah berada pada jarak 20 inchi, cobalah memperbesar font hingga Anda merasa nyaman.

2. Beralih Ke LCD
Monitor tabung (CRT) akan memberi efek yang buruk dibanding LCD, karena energi yang dibutuhkan jauh lebih besar. Meskipun harga monitor LCD memang lebih mahal dibanding CRT, tetapi ini akan berdampak baik bagi Anda untuk selanjutnya.
Tapi bila Anda masih menyayangi monitor CRT, sebaiknya menggunakan filter antiradiasi, ini adalah solusi untuk mengurangi rasa nyeri mata.

3. Atur Setting Monitor
Banyak monitor yang ada sekarang telah menyediakan pre-set display mode, untuk memudahkan pengguna mengganti setting layar.
Pre-set setting memberi level brightnes yang berbeda, ini menyesuaikan kondisi penggunaan monitor. Misalnya saat Anda bekerja atau internetan warna akan terasa sejuk di mata, lalu warna akan terlihat lebih terang ketika Anda bermain game atau nonton film.
4. Gunakan Kacamata Antiradiasi
Walau hal ini membutuhkan biaya lebih, namun ada baiknya saat Anda memiliki cukup uang untuk membeli kacamata antiradiasi. Faktanya lapisan anti-radiasi pada kacamata itu sangat berguna bagi mata Anda, karena lapisan itu secara otomatis mengurangi efek nyeri di mata akibat radiasi cahaya yang berlebihan.

5. Mengistirahatkan Mata Secara Berkala
Cara mudah menghindari mata lelah akibat radiasi monitor adalah mengistirahatkannya secara berkala. Cobalah untuk mengistirahatkan mata dengan perbandingan lima menit pada tiap jamnya.
Anda bisa menggunakan waktu lima menit untuk berjalan-jalan, atau melihat sekeliling, yang penting menjauhkan mata dari monitor
3. Cara mencegah dan menanggani kebakaran di perusahaan?
a. Uraian Materi
Kebakaran besar bermula dari api yang kecil. Seharusnya hal ini sudah bisa diantisipasi sejak dini oleh setiap individu. Kurangnya kesadaran oleh individu inilah yang menyebabkan kebakaran menjadi semkin besar dan menghanguskan semua yang ada dalam perushaan.

b. Pemecahan Masalah
- Pelatihan penanggulangan kebakaran tampaknya harus menjadi agenda rutin setiap instansi atau kelompok masyarakat. Tidak perlu repot memberi materi, tinggal undang dinas pemadam kebakaran setempat. Tidak mengeluarkan uang terlalu banyak, paling hanya untuk mengisi ulang tabung racun api atau Alat Pemadam Api Ringan (APAR).Pelatihan yang diberikanpun sangat sederhana, mulai dari pengenalan bahaya kebakaran, bahan mudah terbakar, penanganan kobaran api, penggunaan APAR hingga menyemprot dengan menggunakan mobil pemadam. Bila setiap anggota instansi, atau perusahaan, atau kampus, sudah mendapat pelatihan tersebut, tentu mereka mampu menangani kebakaran kecil di tempat mereka sehari – hari, termasuk di rumah.
- Menyiapkan peralatan pemadam api. Berapa banyak rumah yang dilengkapi APAR? Atau berapa banyak mobil atau bus yang dilengkapi APAR? Jumlahnya masih sangat sedikit. Padahal APAR sangat efektif untuk memadamkan api yang baru mulai berkobar. Toh harganya tidak terlalu mahal. Ukuran 1 kg hanya 300-an ribu rupiah
- Semuanya kembali kepada kesadaran setiap individu. Bila belum pernah celaka, pasti belum sadar. Ingat, dampak buruk kebakaran yang pasti akan lebih berbekas bukan pada luka bakar atau korban meninggal, namun pada hilangnya harta benda yang sudah susah payah dikumpulkan bertahun – tahun, surat – surat penting yang terbakar, hangusnya mobil atau motor alat transportasi sehari – hari, ataupun hangusnya barang dagangan. Semua habis dalam sekejap. Semua harus dimulai dari awal lagi. Mulai dari nol.
- Tanggung jawab penanganan kebakaran bukan hanya terletak di pundak petugas pemadam. Namun setiap individu harus mampu mencegah bertambah ganasnya api yang berkobar. Bila api tidak mampu dikuasai, barulah pemadam kebakaran yang turun tangan.
4. Bagaimana cara mencegah kebakaran akibat konsleting listrik?
a. Uraian Permasalahan
Penyebab terjadinya kebakaran banyak disebabkan oleh korsleting listrik. Untuk itu ada beberapa hal yang harus di perhatikan untuk mencegah bahaya kebaran yang disebabkan korsleting listrik. Energi listrik sangat vital manfaatnya bagi rumah kita. Hampir semua perlengkapan rumah tangga dan hiburan, bergantung pada energi listrik. Bayangkan apa jadinya bila listrik padam beberapa jam? Roda kehidupan di dalam rumah seolah ‘padam’ pula. Untuk itu jaringan listrik mesti dipelihara dan dilindungi. Bila tidak, bukan saja kebutuhan listrik kita akan terganggu, tetapi juga bahaya yang mengintai siap ‘membrangus’ rumah kita.

b. Pemecahan Masalah
· Jangan menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik. Gunakan pemutus arus listrik (sekering) yang sesuai dengan daya tersambung, jangan dilebihkan atau dikurangi. 

· Kabel-kabel listrik yang terpasang di dalam rumah jangan dibiarkan ada yang terkelupas atau dibiarkan terbuka. Perbaiki dan lindungi kabel-kabel tersebut, kalau perlu diganti saja.
· Jauhkan sumber-sumber listrik seperti stop kontak, saklar dan kabel-kabel listrik dari jangkauan anak-anak.
· Biasakan menggunakan material listrik, seperti kabel, saklar, stop kontak, steker (kontak tusuk) yang telah terjamin kualitasnya dan berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia), LMK (Lembaga Masalah Kelistrikan) atau SPLN (Standar PLN).

· Pangkaslah sebagian daun, ranting dan cabang dari pepohonan yang berada di halaman rumah, jika bagian pohon itu sudah mendekati atau menyentuh jaringan listrik.
· Hindari pemasangan antene televisi yang terlalu tinggi yang bisa mendekati atau menyentuh jaringan listrik.
· Gunakan listrik yang memang hak untuk bangunan atau rumah kita. Jangan sekali-kali mencoba mencantol listrik, mengutak-atik KWH Meter atau menggunakan listrik secara tidak sah.
· Biasakanlah untuk bersikap hati-hati, waspada dan tidak ceroboh dalam menggunakan listrik.
· Jangan bosan-bosan untuk mengingatkan anak-anak kita agar tidak bermain layang-layang di bawah atau di dekat jaringan listrik.
Di bawah ini tips mencegah bahaya kebakaran akibat korsleting listrik:· Percayakan pemasangan instalasi rumah/bangunan anda pada instalatir yang terdaftar sebagai anggota AKLI (Assosiasi Kontraktor Listrik Indonesia) dan terdaftar di PLN. Secara legal instalatir mempunyai tanggung jawab terhadap keamanan instalasi. 

· Jangan menumpuk steker atau colokan listrik terlalu banyak pada satu tempat karena sambungan seperti itu akan terus menerus menumpuk panas yang akhirnya dapat mengakibatkan korsleting listrik.
· Jangan menggunakan material listrik sembarangan yang tidak standar walaupun harganya murah. Tetapi memiliki sertifikat Sistim Pengawasan Mutu (SPM) yang berlabel tulisan atau,
· Jika sering putus jangan menyambungnya dengan serabut kawat yang bukan fungsinya karena setiap sekring telah diukur kemampuan menerima beban tertentu.
· Lakukan pemeriksaan secara rutin terhadap kondisi isolasi pembungkus kabel, bila ada isolasi yang terkupas atau telah menipis agar segera dilakukan penggantian. Gantilah instalasi rumah/bangunan anda secara menyeluruh minimal lima tahun sekali. pekerjaan pemeriksaan dan penggantian sebaiknya dilakukan oleh instalatir anggota AKLI dan terdaftar di PLN.
· Gunakan jenis dan ukuran kabel sesuai peruntukan dan kapasitas hantar arusnya.
· Bila terjadi kebakaran akibat korsleting listrik akibat pengaman Mini Circuit breaker (MCB) tidak berfungsi dengan baik, matikan segera listrik dari kWh meter. Jangan menyiram sumber kebakaran dengan air bila masih ada arus listrik.
· Anda juga perlu mengetahui bahwa hubungan arus pendek atau korsleting adalah kontak langsung antara kabel positif dan negatif yang biasanya dibarengi dengan percikan bunga api, dan bunga api inilah yang memicu kebakaran. PLN telah memasang MCB yang terpadu dengan kWh dan OA Kast yang berfungsi sebagai pembatas bila pemakaian beban melebihi kapasitas daya sekaligus sebagai pengaman bila terjadi hubungan arus pendek.
· Hindari pemakaian listrik secara illegal karena disamping membahayakan keselamatan jiwa, tindakan itu juga tergolong tindak kejahatan yang dipidanakan.
Jadi sebelum hal-hal yang tak diinginkan terjadi seperti musibah kebakaran menimpa Anda, sebaiknya kita melakukan tindak pencegahan. Bukankah mencegah itu lebih baik daripada mengobati!
5. Bagaimana cara merawat instalasi listrik di perusahaan?
- Uraian Permasalahan
Dalam penyambungan listrik, kabel yang terpasang di Tiang Jaringan Tegangan Rendah (JTR), kabel Sambungan Rumah (SR) sampai ke Alat Pembatas dan Pengukur (APP – terdiri dari KWH Meter dan MCB atau Mini Circulate Breaker) adalah asset milik PLN. Sedangkan rangkaian kabel yang terpasang sebagai Instalasi Listrik rumah/bangunan adalah asset milik pelanggan. 

Tips berikut akan membantu Anda untuk ikut peduli dan turut memelihara Instalasi Listrik :
- Pastikan Instalasi Listrik di rumah/bangunan milik Anda telah terpasang dengan tepat, benar dan aman serta menggunakan material listrik yang terjamin kualitasnya dan sesuai kapasitasnya.
- Lakukan pemeriksaan rutin, minimal setahun sekali untuk memastikan apakah instalasi listrik masih layak untuk digunakan atau perlu direhabilitasi.
- Jika instalasi listrik telah terpasang lebih dari 5 (lima) tahun, sebaiknya perlu untuk direhabilitasi. Hal ini untuk menjaga agar instalasi listrik tetap layak dipergunakan dan mencegah kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
- Pergunakan peralatan rumah tangga elektronik yang disesuaikan dengan daya tersambung dan kapasitas/kemampuan kabel instalasi listrik yang terpasang.
- Jika ingin memasang, merehabilitasi atau memeriksa instalasi listrik, sebaiknya menggunakan jasa instalatir yang resmi terdaftar sebagai anggota AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia). Informasi tentang Instalatir Listrik dapat menghubungi kantor PLN terdekat.
- Pemecahan Masalah
- Jangan menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik.

- Gunakan pemutus arus listrik (Sekering) yang sesuai dengan daya tersambung, jangan dilebihkan atau dikurangi.
- Kabel-kabel listrik yang terpasang di rumah jangan dibiarkan ada yang terkelupas atau dibiarkan terbuka.
- Jauhkan sumber-sumber listrik seperti stop kontak, saklar dan kabel-kabel listrik dari jangkauan anak-anak.
- Biasakan menggunakan material listrik, seperti kabel, saklar, stop kontak, steker (kontak tusuk) yang telah terjamin kualitasnya dan berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia) / LMK (Lembaga Masalah Kelistrikan) / SPLN (Standar PLN).
- Pangkaslah pepohonan yang ada di halaman rumah jika sudah mendekati atau menyentuh jaringan listrik.
- Hindari pemasangan antene televisi terlalu tinggi sehingga bisa mendekati atau menyentuk jaringan listrik.
- Gunakan listrik yang memang haknya, jangan mencoba mencantol listrik, mengutak-atik KWH Meter atau menggunakan listrik secara tidak sah.
- Biasakan bersikap hati-hati, waspada dan tidak ceroboh dalam menggunakan listrik.
- Jangan bosan-bosan untuk mengingatkan anak-anak kita agar tidak bermain layang-layang di bawah/dekat jaringan listrik.
Bisa ditambahkan disini adalah pemasangan ELCB (earth leakage circuit breaker) yang sekarang telah banyak digantikan dengan GFI (ground fault interrupter) atau RCD (residual-current device). Piranti ini fungsinya untuk memutuskan hubungan apabila ada kebocoran arus listrik atau apabila ada orang yang tersengat listrik. Kebanyakan piranti ini dipasang di kamar mandi (stop kontak untuk hair dryer atau electric shaver/pencukur kumis) atau service room (tempat mesin cuci), yang pada umumnya memiliki lantai basah.
Selain daripada itu, apabila memiliki rumah baru maka lebih baik meminta untuk dipasang instalasi listrik dengan sistem 3 kabel. Karena ini akan memastikan bahwa peralatan listrik anda akan memiliki pembumian/grounding yang benar. Pernahkan anda terasa kesetrum ketika memegang lemari es? Ini kemungkinan karena instalasi listrik di rumah anda tidak memakai sistem 3 kabel.
6. Menghindari kasus pencurian pada swalayan dan toko-toko besar
a. Uraian Permasalahan
Dalam swalayan dan toko-toko besar tentunya kata pencurian sudah tidak asing lagi. Pencurian pencurian memang kerap terjadi pada toko-toko besar, pencurian ini pun dilakukan dengan berbagai jenis modus. Pencurian seperti ini tentu saja akan membuat keaman sebuah toko akan terganggu sehingga pengunjung tidak berani mengunjungi toko tersebut lagi, tidak hanya itu pemilik toko pun akan rugi besar akibat ulah para pencuri tersebut.

b. Pemecahan Permasalahan
Untuk pemecahan masalah seperti ini tidaklah begitu sulit, ada beberapa cara untuk menghindari pencurian tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut :
- Setiap toko hendaknya menggunakan kamera pengaman atau yang sering disebut dengan kamera CCTV. Kamera ini berfungsi untuk memantau kegiatan para pengunjung atau para pembeli yang sedang berbelanja pada toko. Dengan adanya kamera seperti ini maka kemungkinan sekitar 99% pencurian dapat kita cegah. Kamera ini dapat kita taruh pada sisi-sisi pojok atau pada sisi-sisi yang mudah untuk diamati oleh kamera CCTV.
- Menyediakan tempat penitipan barang untuk para pengunjung yang membawa barang atau tas besar. Para pengunjung yang membawa tas besar patut kita curigai karena kemungkinan dia bisa memasukan barang belanjaannya kedalam tas tanpa sepengetahuan kita.

Mungkin cara diatas bisa digunakan untuk menghindari pencurian di swalayan atau toko-toko besar.
BAB III
KESIMPULAN
Dilihat dari beberapa pengertian dan pemecahan masalah tadi dapat kami simpulkan kalau berbagai macam permasalahan dalam pekerjaan atau dalam bekerja itu pasti ada cara untuk mengatasinya. Jadi, setiap pekerja tidak perlu khawatir dengan masalh yang akan menimpanya. Cukup dengan berhati-hati para pekerja dapat menghindari bahya tersebut.
Nah, dilihat dari berbagai kejadian itu dapat kmi mbil sedikit kesimpuln mengeni mteri yang kami bahas yaitu sebagai berikut :
- Minimnya pengetahuan mengeni bahaya dapat menyengsarakan pekerja.
- Dilihat dari segi keaman sebuah kontor atau took tempat bekerja memang ada saja permasalahan yang menimpa.
- Setiap permsalhn dapt diatasi dengan cara yang sederhana seperti tempat penitipan barang tadi.
Sekian kesimpulan yng dapt kami ambil dari materi yang kami bahas.
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
http//:www.google.com
http//:www.yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar